Senin, 27 Juni 2011

ayo berkenalan dengan TINJU


beberapa waktu lalu saya menonton pertandingan tinju seorang teman yang hebat sekali masalah olahraga yang satu ini.
saya sempat keok dan ciut ketika pertama kali memasuki arena pertandingan, bagaimana tidak.. sedikit sekali dan nyaris tidak ada mahluk bernama wanita di sana.
teman saya adalah seorang tentara muda, dia adalah seorang atlet tentara. wah, udah tentara, atlet tentara lagi. olahraga tinju lagi. lengkap sudah!!! kaya cita-cita saya waktu kecil dulu, pengen jadi kuat jago kelahi kayak songoku di film dragon ball.. hehehe


pertandingan tinju ternyata tidak seperti yang kita kira ladies!!!!
tinju itu seru!
saat melihat tinju pertama kali itulah pandangan saya terhadap tinju langsung berubah, ternyata tinju juga seni!
tinju tidak asal pukul, ada aturan bagian mana saja yang boleh di pukul agar mendapatkan poin.. pantas saja waktu lihat ada sorang pemain yang nggak berhenti memukul terus.. eh di akhir, wasit menyatakan kalah. ternyata petinju itu hanya asal pukul.. no..no..no.. petinju yang baik tidak boleh asal pukul yah!

Jumat, 24 Juni 2011

hello AKU CINTA INDONESIA!



kabar baik saudara-saudaraku sayang :)
detikcom sebagai salah satu situs warta terkeren di indonesia, mengadakan lagi program yang juga keren banget: ACI, AKU CINTA INDONESIA

apa sih ACI??
Saya yakin sudah banyak saudara-saudara di indonesia yang mendengar acara yang tahun ini diadakan kedua kalinya oleh detikcom, yah, ACI, AKU CINTA INDONESIA, program jalan-jalan gratis keliling indonesia yang seluruhnya free... free akomodasi.. free transportasi.. free saranaprasarana.. bahkan ongkos jalan tol sama pipis di toilet juga free deh ;) karena semua biaya perjalanan tersebut ditanggung 100% oleh detikcom yang dermawan nan budiman :)
*oh tuhan terimakasih sudah menakdirkan lahirnya detikcom ke muka bumi ini

pertanyaan yang banyak muncul pastilah, bagaimana cara mendaftarnya? apa saja sarat-saratnya? bagaimana prosesnya? bla bla blaa..... dan pertanyaan panjang lainnya yang pasti susul menyusul atas antusiasme program yang asoy banget ini.
caranya gampang saja, sesuai namanya ACI, AKU CINTA INDONESIA... sarat mutlak adalah kita harus cinta indonesia :)
detikcom mencari 60 petualang budiman yang sangat antusias menjelajah cantiknya Indonesia dan dapat berbagi cerita perjalanannya. bagaimana cara daftarnya? langsung saja buka website aci di aci.detik.com atau http://aci.detik.travel/index.php 
isi formulir pendaftaran, jawab sebaik mungkin yah saudara-saudara :) jangan lupa siapkan poto sebelumnya.. yang *ehem paling ganteng paling cantik deh biar kita-kita keliatan handsome and beautiful traveler...kyaaaa

untuk menjawab segala pertanyaan yang sedang menggantung di benak anda semua tentang apa dan bagaimana aci ini, buka saja http://aci.detik.travel/about
semua tentang program ini tertulis lengkapkap kaap :)

tahun lalu dua teman saya kena loh! mereka melanglang buana menikmati cantiknya bali pulau dewata dan papua.... waowwwww... siapa yang tidak mau coba?? selama beberapa minggu kita dimanjakan dengan eksotisme bio-psiko-sosio-kultural indonesia... dan semuanya free :)
jadi siapun bisa ikut aci, mulai dari mahasiswa hingga ibu rumah tangga, mulai petani sampai tukang sayur, mulai yang tua hingga yang muda, mulai yang ompong sampai yang pakai gigi palsu.. hihihii apalah itu yang penting semua bersemangat menyebarkan virus-virus cinta indonesia.. kyaaaaaaa!!!
ayo deh buruan daftar, pendaftaran terakhir tanggal 30 juni 2011 ini.. masi ada waktu buat sodara-sodara semua untuk segera mendaftar dan banyak-banyak berdoa setelahnya.. hehehe
saya udah mendaftar dan sekarang hari-hari saya diisi dengan doa yang makin hari makin khusyuk agar dikabulkan tuhan untuk lolos menjadi petualang aci tahun kedua ini.. amin ya allah!
program aci tahun ini berbeda dengan tahun kemarin, kalau tahun kemarin dipilih 66 petualang yang dibagi menjadi 33 tim yang dilepas di 33 provinsi seluruh indonesia, sekarang akan dipilih 60 petualang yang dibagi menjadi 20 tim untuk didera bertubi-tubi dengan cantiknya 20 tempat di indonesia yang belum tereksplore selama 17-21 hari!! olalaaaaa.... ayooo acungkan jari yang tidak mau???? *pasti gak ada...hehehe
nggak cuma itu aja loh, tim yang terpilih akan mendapat hadiah 100 juta rupiah
tim favorit pilihan pembaca juga akan diganjar 15 juta rupiah
dan tahun ini ada bonus khusus untuk poto essai terbaik akan mendapat 25 juta rupiah.. olalalaa
aduuuh sepertinya saya nggak perlu deh banyak-banyak ngomong.. ayo segera daftar saudara-saudaraku setanah air... setelah itu kita nikmati bersama indonesia :)

sesungguhnya, nilai penting dari program ini adalah bagaimana kita mencintai negeri ini, lebih menghargainya, lebih menyayangi dan menjaga seperti hal yang paling berharga milik kita
aku cinta indonesia
iya, saya cinta indonesia
kalah atau menang, terpilih tidak terpilih, indonesia tetaplah cinta kita :)
saya bangga dengan indonesia
hingga detik ini saya tak pernah berhenti takjub dengan segala isi indonesia, .. segala kemajemukan bio-psiko-sosio-kultural indonesia dari sabang sampai merauke seperti sebuah surga kecil yang tak ada habisnya, saya bangga menjadi indonesia, saya cinta indonesia, aku cinta indonesia




Sabtu, 21 Mei 2011

the wealthy of indonesia, they're different!

rumah tongkonan di katekesu, makale, toraja

saat pertama kali sampai di toraja saya sempat berpikir kalau rumah tongkonan itu sama dengan rumah gadang di sumatra... ternyata eh ternyata mereka berbeda loh... tongkonan, rumah khas toraja ini atapnya terbuat dari bambu yang tersusun-susun. tongkonan juga berfungsi sebagai lumbung makanan.

tongkonan dilihat dari depan
salah satu rumah  batak di samosir

nah, mari berbangga hati menjadi bangsa indonesia.. kita kaya dan punya banyak kecantikan budaya
indonesia, i love you!

Parapat from samosir

come to see you soon, parapat

you should know batak

the batak's dancer in simanindo, samosir

the green of rice field

the rice field in makale, really called as go green!

Haunted hotel??



saya tiba di makale tengah hari, namun cuaca yang mendung hari itu tetap membuat saya seperti terlena dengan kesejukan pagi. yah kecuali pantat saya mungkin, sepertinya dia tidak merasakan setitik kesejukan sama sekali, kalau si pantat bisa ngomong mungkin dia dah teriak: Anybody Helpppp!!!!panash!
perjalanan yang saya tempuh memang cukup jauh, dari majene ke baraka, lalu dari baraka ke makale, sepertinya ada baiknya kalau saya mampir beli bantal di pasar terdekat, lumayan buat alas pantat di motor. .hehehe
setelah menempuh perjalanan 3 jam dari baraka, plus nyasar, plus poto-poto narsis di jalan, plus pipis di pom bensin.. akhirnya sampai juga di tujuan pertama tim majene berkobar ini, pemancar tvri makale :)

akses tvri makale lumayan sulit, apalagi motor yang saya naikin berboncengan dengan gibran sering tidak kuat ditanjakan.. jadilah saya sedikit olahraga melunturkan lemak dan mengencangkan kaki saya yang sebenarnya sudah seksi dan jenjang ini. hosh..hosh... setiba di sana, saya selain, seperti biasa, berucap 'wooohoooooo kereeeen sekaliiiiii broooo', juga tertarik dengan sebuah bangunan mewah yang enarik perhatian itu.

di belakang pemancar ini, ada sebuah bangunan besar dan megah berupa deretan rumah tongkonan yang  nyaris rampung. sepertinya bangunan itu adalah semacam hotel atau deretan villa. wah, sayamg sekali, seandainya bangunan itu dibangun sampai selesai, saya jamin akan banyak turis dari dalam dan luar negeri yang ingin honeymoon di sana.. saya juga ah... kyaaaaaa

pak daniel, salah satu penjaga pemancar di sana, bercerita bahwa bangunan tersebut sudah sepuluh tahun mangkrak gara-gara tidak ada investor yang mau melanjutkan. orang-orang sekitar banyak yang menyebut hotel itu berhantu, ada juga yang menyebut sebagai tempat mesum buat pasangan-pasangan yang tidak punya banyak uang untuk indehoy di hotel. wah, menurut saya bercinta di hotel setengah jadi ini khusus untuk pasangan berani mati dehh, semacam uji nyali!!! yaiks.... 

bangunannya sampai berlumut

mas idink gelantungan..hihihi

sampai ada pojokan yang jadi kandang babi :(
agak sore, kami berkeliling desa sekitar, beli makanan, main-main di hotel setengah jadi yang katanya berhantu itu... dan tidak lupa, poto-poto sodara-sodaraaa....

rogier-mas tacik-saya yang paling cantik-gibran-pak daniel
tidak dapat diragukan lagi, tempat ini memang cocok untuk dijadikan hotel. saya sangat menyayangkan pembangunan hotel ini harus berhenti di tengah jalan. pemandangan deretan gunung rante kombala dan rante mario terlihat sangat cantik sekali membentang di depan hotel. agak ke timur sedikit, kita bisa melihat bentangan kota makale dan rantepao. pepohonan dan persawahan juga menambah indahnya rasa damai ini... kyaaaaaa... meskipun berada di puncak, di sini masih ada persawahan loh. seperti kebanyakan sawah penduduk toraja, ditengah-tengah sawahnya ada empang berbentuk lingkaran untuk memelihara ikan... beberapa sawah juga dilengkapi jebakan burung dari bambu yang setiap beberapa menit bergoyang karena terisi air, suara jebakan bambu itu benar-benar dapet banget deh feel memecah keheningan desanya... kyaaaaa



haunted hotel, saya sangat menyayangkan nasibmu :(

Minggu, 03 April 2011

di laut pun ada dangdut

dangdut adalah musik yang indonesia banget. di mana-mana dangdut, darat, laut dan udara mungkin juga. dangdut lebih merakyat dibanding segalanya :)

penyanyi dangdut plus pen-jogetnya di kapal kirana, dalam perjalanan 40 jam menyebrangi selat jawa menuju pulau kalimantan

Selasa, 29 Maret 2011

youth

seorang adik kecil di desa jamming, pulau selayar, sulawesi selatan

kid and smile :)

Senin, 28 Maret 2011

aging

semua orang akan menua.. tapi tidak semua orang akan menjadi tua

seorang wanita tua di pulau selayar

Minggu, 20 Maret 2011

kami, LASKAR TAKABONERATE FINAL PART

ketika matahari mulai terbit dan meninggi di perairan menuju selayar
saya sedang mimpi berkejaran di pantai berpasir putih dengan mike lewis ketika mas teddy membangunkan saya yang tidur di tenda. mas teddy dan mas appur tampaknya sudah bangun lebih awal dan siap untuk packing. itu berarti kapal solar yang akan kami tumpangi siap berangkat ke pulau selayar... olalaaa... segera semangat saya bangkit ke puncak eiffel.
setelah packing, kami segera berangkat ke warung untuk menemui para awak kapal solar. hampir semua tong-tong berisi solar itu masuk ke dalam kapal, cukup banyak tongnya, mungkin sekitar seratus dan mencapai berat hampir sepuluh ton. tong-tong itu diangkut dalam dua kapal kayu. dan saya akan menumpang salah satu kapalnya :)

awak kapal yang bekerjasama mengangkut tong solar tanpa lelah
hari itu masih pukul dua dini hari, angin bertiup sedikit kencang dan langit masih gelap. saya, mas teddy dan mas appur naik ke kapal kecil yang membawa kami agak ke tengah, ke tempat kapal pengangkut solar sedang bersandar. saya segera lompat ke kapal besar yang hampir penuh berisi tong-tong solar itu. para awak kapal menyuruh kami duduk di dalam saja agar tidak masuk angin, karena di laut nanti angin bertiup kencang. tapi kami malah naik ke atap kapal, biar bisa lihat-lihat suasana... hehehe
hari masih gelap, tapi beningnya perairan bira ini sangat mudah ditangkap mata meskipun hanya dengan penerangan lampu kapal yang kecil, bahkan dasarnya yang berpasir putih pun kelihatan... cantik sekali :)
para awak kapal masih sibuk mengangkut sisa-sisa tong yang belum naik ke atas kapal, beberapa ada yang mengatur letak-letak tong agar cukup diangkut semuanya ke dalam kapal.
setelah semua tong masuk, kapal pun berangkat.

di dalam kapal pun berisi tong solar
tiga orang penasaran ini duduk diatap kapal dengan antusias. kami senang berkenalan dengan angin laut yang bertiup sedikit kencang hari itu. ombak pun cukup tenang.

kami menanti-nanti seperti apa sunrise ditengah laut ini nanti. belum lagi cerita awak kapal yang mengatakan kalau sering sekali lumba-lumba lewat mengiringi kapal yang sedang berlayar ke selayar.
tak berapa lama kemudian langit mulai beranjak terang sedikit demi sedikit...
olalaaa... sunrise-nya dataaaang sodara-sodaraaaaa...

matahari yang mulai terbit
menuju selayar
mas appur, anak gunung yang pertama kalinya mengarungi lautan
makin lama langit makin terang, tapi pemandangan lautan ini juga makin cantik
ada beberapa pulau kecil di sebelah kami, katanya itu pulau kambing dan beberapa pulau lain yang biasanya diakses dari tanjung bira... ssstt... disekitar pulau tersebut katanya banyak hiu loh!
tak berapa lama lama kemudian terlihatlah pulau selayar yang kami elu-elukan itu... senangnyaaaa... selangkah lagi saya bisa peluk-peluk pulau selayar deh. hehehe
pulau selayar mulai keliatan sodara-sodaraaa..


kapten di kemudi

kami orang indonesia
perjalanan ini kami tempuh sekitar dua jam. tak berapa lama kami sampai di pelabuhan. kapal ferry yang meninggalkan kami tampak sedang bersandar santai menunggu semua penumpang naik. olalalaa..
selayar sangat bersih sekali, air di pelabuhannya benar-benar jernih hingga pasir di dasarnya plus para ikan dapat dilihat dengan mata telanjang
setelah mengucapkan salam perpisahan dan terimakasih pada awak kapal kami melanjutkan perjalanan ke tempat pembelian loket kapal yang tidak jauh dari pelabuhan. dari sana nanti kami akan mencari kendaraan yang akan membawa kami ke benteng, ibu kota kabupaten selayar.
arrghhhh... takabonerate sudah dekat!!!

sampai sudah di pelabuhan
gini loh cara nurunin tongnya
kapal ferry yang tega meninggalkan kami, hiks
sayang seribu sayang.. ternyata kami sampai kesiangan. bis dan kendaraan yang mengangkut penumpang kembali ke kota benteng sudah tidak ada. alternatif lain adalah ojek yang mungkin sangat mahal dan itu pun harus di telepon dulu tukang ojeknya... wah wah.. sepertinya saya memang tidak pernah berjodoh dengan dinas perhubungan yah :(
untungnya seorang ibu yang berjualan nasi kuning di tempat loket memberi tahu kami kalau ada sebuah bis yang akan kembali ke benteng karena kekurangan jumlah penumpang yang akan dibawa ke makassar.
segera saya mendatangi pak sopirnya dan beliau mengiyakan. hip hip horeeeeee!!!!

boneka-boneka di kaca bis :)
pak asnur namanya, beliau sudah hampir sepuluh tahun mengemudikan bus 'sama bahagia' yang membawa penumpang dari selayar ke makassar. pak asnur sangat baik sekali dan suka bercerita. beliau banyak bercerita tentang selayar, tentang tempat wisata yang ada di selayar, tentang jeruk selayar yang terkenal, tentang segala macam suku mulai cina, jawa, padang dan semua suku yang ada di selawesi yang ada semuamya di selayar... yah pak asnur bercerita selayar dulunya adalah tempat persinggahan para pedagang dan nelayan, beberapa dari mereka ada yang menetap sampai mempunyai banyak keturunan.. makanya akulturasi budaya di selayar sangatlah unik.. pak asnur juga dengan senang hati melewatkan kami jalanan perbukitan yang biasanya tidak dilewati oleh kendaraan angkutan. pemandangannya sangat cantik sekali. pohon kelapa di mana-mana, dan rumah panggung penduduk yang sangat tradisional. di kiri kanan jalan... huaaaa.... betapa beruntungnya saya........
setelah itu pak asnur juga mengajak kami mampir di rumah salah satu penduduk untuk sekedar menumpang mandi, karena penampilan kami bertiga ternyata sangat kucel sekali seperti dakocan.
saya senang sekali karena itu pertama kalinya saya singgah di rumah panggung khas sulawesi :)

mas teddy, ibu yang rumahnya kami tumpangi mandi, dan pak asnur

setelah itu pak asnur lanjut mengantarkan kami ke pelabuhan kota benteng. saya berdebar tidak karuan karena takabonerate sudah di depan mata, rasanya seperti empat jam yang paling saya nanti-nantikan dalam hidup saya.
di pelabuhan saya segera mencari kapal yang bisa membawa kami ke takabonerate, menurut info yang saya dapat, kapal ke takabonerate berangkat tiap sore jam tiga.
tapi info itu ternyata sedikit membingungkan.
setiap awak kapal dari kapal yang sandar di sana mengatakan tidak ada kapal yang ke takabonerate. dan mereka selalu mengucapkan bonerate, hingga saya harus selalu menekankan kalau saya mau ke takabonerate bukan bonerate. perlu saudara ketahui bahwa takabonerate dan bonerate sangatlah berbeda. takabonerate adalah kepulauan atol di sebelah timur selayar dan bonerate adalah sebuah pulau di sebelah selatan selayar yang sudah mendekati perairan flores, bonerate ini lebih jauh, sekitar dua belas jam kalau cuaca sedang baik dan sehari semalam kalau cuaca sedang jahat. arggghh... bayangkan kalau saya malah salah alamat...
tiba-tiba datang seorang awak kapal yang memberitahu saya kalau ingin ke takabonerate saya bisa mencarter kapalnya. entahlah, saya agak benci mendengar carter setelah terkena jebakan sopir tercela kemarin. tapi yah namanya nafsu obsesional saya sama takabonerate sudah sampai di ubun-ubun kepala, saya tanyakan berapa harganya kalau mau carter kapal. si awak kapal menjawab, "biasanya sih enam belas, tapi kalau tidak liburan begini sepuluh saja lah."
saya sempat bingung, enam belas itu satu juta enam ratus atau seratus enam puluh ribu yaa??
setelah saya tanyakan sama si bapak, ternyata enam belas yang dimaksud adalah ENAM BELAS JUTA  RUPIAH sodara-sodaraaaa!!! maka sepuluh yang dimaksud adalah SEPULUH JUTA..... ampunn emak..
karena saya adalah mahasiswa yang waras dan excellent with morality, maka saya cuma berucap "sepertinya tidak pak, terimakasih" sebelum meninggalkan bapak itu jauh-jauh.

pesan di pintu pelabuhan benteng: selamatkan terumbu karang sekarang!

bangkai kapal yang rusak di pelabuhan
kapal-kapal di pelabuhan sudah pasti tidak dapat diandalkan. tapi kami masih tidak patah semangat. mas teddy adalah seorang pemuda yang banyak berkecimpung di dunia budaya, tidak perlu lagi ditanyakan kepiawaiannya dalam kepengurusan dewan kebudayaan jawa timur. maka dari itu kami segera beranjak menuju kantor dinas pariwisata dan kebudayaan selayar, mengharap akan ada malaikat yang menitipkan mukjizatnya untuk kami di sana. pak asnur masih dengan setia mengantarkan kami ke sana-ke mari.
setiba di kantor dinas pariwisata dan kebudayaan, kami mengobrol sebentar lalu kami langsung dibawa  ke kantor taman nasional takabonerate.
argghhh... saat itu perasaan saya galau tidak karuan... seperti hidup menggantung pada seutas tali rafia... saya sangat ingin sekali ke takabonerate ya tuhan... tolong saya tuhan...

kami disambut ramah ketika sampai di kantor taman nasional takabonerate dan saya langsung nyerocos bagaimana perjuangan yang telah kami lewati, sungguh terlihat kalau saya sedang putus asa :(
setelah itu kami ditemukan dengan pak bos dari taman nasional takabonerate, karena semua keputusan keluar masuk pulau harus mengantongi ijin pak bos dulu.
pak jamil namanya, lelaki paruh baya itu memulai penjelasannya bahwa cuaca saat ini sedang tidak menentu, meskipun cuaca hari ini sedang cerah panas benderang, bisa saja cuaca esok hari atau bahkan sore hari langsung berbeda. bulan februari ini masih musimnya angin barat dimana sangat tidak disarankan untuk menyebrang ke takabonerate. yah, karena cuaca bisa berubah sangat ekstrim bahkan dalam hitungan jam.

arghhhhhhhhhhh........ penjelasan pak jamil membuat saya merasakan patah hati untuk pertama kalinya.....
kesimpulannya cuma satu: kami tidak bisa ke takabonerate :(
huhuhuuuhuuuuuuhuuuu... sedih sekaliii

tapi tuhan maha adil
saya juga bukan orang yang gampang menyerah
saya sering mengajak nasib untuk selalu berkompromi agar kita sama-sama untung, maka get lost di selayar pun rasanya akan sangat menyenangkan :)
tak ada takabonerate, selayarpun saya embat :)
tuhan pasti sudah menyiapkan bayak hal indah di sini untuk menyenangkan saya yang sedih bukan main gara-gara nggak kesampaian ke takabonerate...
iyaaaaa... life must go on sodara-sodaraaa...
setidaknya saya punya cerita betapa survivenya laskar takabonerate ini dengan segala aral merintang meskipun akhirnya impian itu nggak tercapai... 
yah saya rasa saya nggak perlu sedih berkepanjangan, cukup lima menit saja :)
susah senang tetap senang :)
mari kita jamah selayar!

benar-benar bahagia bersama :)


Sabtu, 19 Maret 2011

kami, LASKAR TAKABONERATE PART 0.5

TAKABONERATE impian kita (picture taken by ASRI)
hari itu adalah hari kedua saya di makassar, setelah semalam saya menghabiskan waktu nongkrong di pantai losari dan gedung kesenian makassar, pagi ini adalah giliran saya kelayapan. tujuannya adalah kepulauan takabonerate yang cantik dan asri berseri seperti saya.

saya berangkat bertiga dengan mas appur dan mas teddy. tidak perlu dintanya lagi, saya mutlak yang paling cantik di geng trio kwek kwek ini.
kami berangkat ke terminal diantar teman mas appur, mas tata namanya, waaahh.. *terimakasih sekali mas tata atas kebaikan hatinyaa :)

mas tata yang baik hati sekali :)


kijang inova jadi angkutan loh di sini!

honda revo jadi becak! olala...


ternyata kami belum beruntung, bis ke kota benteng (ibu kota pulau selayar, tempat pelabuhan menyebrang ke takabonerate) sudah berangkat semua pagi tadi jam delapan. panther (istilah kendaraan antar kota di sulawesi) ke bira pun juga berangkat pagi tadi untuk mengejar jadwal kapal yang menyebrang ke selayar.
olalaaaa... kami bingung dan berdoa bersamaan agar ada malaikat yang datang membawa keajaiban

tiba-tiba datang seorang sopir yang mengatakan kalau kendaraannya adalah kendaraan satu-satunya yang belum berangkat ke bira, dan kalau tidak ingin ketinggalan kapal sebaiknya kami segera mencarter mobilnya karena hari sudah mulai siang. dan tentu saja harganya mahal sodara-sodaraa... saya sudah mencium sepertinya ada bau-bau penipuan dari gelagat pak sopir. tapi yah berhubung kami lagi butuh yah berangkatlah sudah geng trio kwek kwek ini.
mobil yang kami naiki lengkap dengan pak sopir yg lagi transaksi
perjalanan di mulai
perjalanan empat jam dari makassar ke pelabuhan bira saya habiskan dengan sedikit-sedikit berteriak 'waoww kereenn', 'wooww cantikk', woww terus deh. di sebelah kiri saya, berjajar pegunungan, mas appur memberi tau saya kalau itu adalah gunung bawakaraeng. mas appur adalah seorang anak gunung sejati yang baru kali ini akan pergi ke laut, sepertinya saya-lah yang menjadi mak comblang antara mas appur sama laut. hihihii.. rumah panggung di sepanjang jalan membuat saya terpana, karena rumah adat panggung di sulawesi sangat berbeda dengan rumah joglo di jawa. belum lagi nama-nama kota yang saya lewati, sungguh keren-keren sekali dan terdengar asing bagi saya, ada gowa, takalar, jeneponto, bantaeng, bulukumba.. waow.. awesome!

karena terlalu senang melihat jalanan saya lupa akan waktu. saya lupa menghitung waktu. saya lupa memperkirakan waktu. dan ternyata hari sudah terlalu sore ketika kami tiba di bira. saya meminta pak sopir cepat-cepat melaju menuju pelabuhan setelah  saya menemukan kenyataan bahwa seorang ibu yang menumpang kendaraan ini hanya membayar 10% persen dari tarif yang harus kami bayar, beliau berkata kalau itu tarif biasanya.. olalaaaa... ternyata benar sekali kami sudah dimanfaatkan pak sopir...
ironisnya, setiba di pelabuhan kapal ferry yang menyebrang ke selayar baru saja berangkat... saya cuma bisa melihat pantat kapal yang makin lama makin menjauh dan mengecil...
untunglah saya ini dasarnya cantik dan cerdas, segera saya telepon seorang teman yang minggu kemarin ketinggalan ferry juga ke selayar.

tak lama kemudian saya sudah mendapat informasi dari teman kalau dia menumpang kapal nelayan di tanah beru, di kampung tempat pembuatan kapal pinisi. segera saya meminta pak sopir mengantarkan kami ke sana, karena hari sudah mulai gelap dan ssstttt... sebenarnya tujuan saya adalah balas dendam sama pak sopir yang sudah menipu kami..hehehe

pinisi yang gagah
setiba di tanah beru lagi-lagi saya heboh ber' waooowww'...
tanah beru terkenal dengan kampung nelayan pembuat kapal pinisi, kapal kayu legendaris suku bugis yang sangat handal menghadapi ombak di lautan
dulunya ada mitos yang mengatakan kalau kapal pinisi dibuat tanpa menggunakan paku, hanya sela-sela kayu saja yang disambung dan direkatkan dengan putih telur. tak lupa juga katanya ada mantra-mantra yang membuat kapal ini menjadi kuat dan lentur... waowww sekali kan :)
di sepanjang kampung ini saya melihat banyak kapal pinisi, mulai dari yang berukuran sedang hingga yang lebih besar daripada rumah
ada juga yang baru dibangun dan ada yang hampir rampung. beberapa ada yang sudah dicat dan beberapa ada yang belum
saya senang sekali rasanya... kapal pinisi benar-benar gagah dan membuat saya berdebar bangga.. sungguh hebat indonesia

setelah terlena sejenak dengan kokohnya kapal pinisi, saya kembali lagi ke kehidupan nyata
orang-orang di kampung tanah beru itu bilang kalau hari ini tidak ada nelayan yang berlayar ke pulau karena cuaca yang buruk... yah ombak berdebur kencang saat itu. dan mereka menyarankan kami untuk menginap saja di tanjung bira dan menunggu ferry besok pagi atau menumpang menginap di warung wong solo yang tidak jauh dari sana, yah mengingat dua diantara kami adalah jawa tulen.
saya senang rasanya, meskipun ketinggalan ferry saya mendapat ganti yang tidak kalah indah, bisa melihat kapal pinisi... besar, kokoh dan banyak lagi jumlah kapalnya... betapa beruntungnya saya
oh ya... ternyata pak sopir merasa rugi dan ngomel-ngomel terus tidak karuan karena dia harus mengantarkan kami kembali ke warung wong solo... sepertinya dia minta ditambahin fee.. dan tentu saja kami hanya mendengarkannya dengan sederhana: masuk telinga kanan, keluar telinga kiri!! hehe

jadi, mungkin beginilah pesan moral yang bisa diambil dari perbuatan pak sopir yang tercela: jangan suka menipu orang! nanti tuhan akan memberi balasan yang setimpal.
tuh kan, si pak sopir boro-boro mau dapat untung, malah rugi waktu juga dia gara-gara menipu orang cantik.

sambil ngomel-ngomel pak sopir menurunkan kami di warung wong solo. setelah itu dia ngibrit entah ke mana.. dan kami cuma ketawa-ketawa kecil, hehe
bapak ibu di warung solo menyambut kami dengan ramah, rasanya seperti bertemu saudara sekampung di tanah perantauan. kami langsung memesan makanan. banyak sekali porsinya, ada mi kuah dan bandeng, belum lagi lauk-lauk pelengkap lainnya. makan besar sodara-sodara :)
warung solo yang terkenal
makan besarrr
enak-enak makan barulah saya ingat kalau tripod yang saya bawa ketinggalan di mobil pak sopir tercela tadi...olalalalaaaa... tripod pinjaman lagi.... huahuhuuuu... saya sedih rasanyaa

jadi, mungkin beginilah pesan moral yang bisa diambil dari perbuatan saya: jangan suka menyimpan dendam sama orang! nanti tuhan akan memberi balasan yang setimpal.
hiks!

oooh ya tapi untungnya lagi saya ini dasarnya cantik dan cerdas, saya ingat tadi memotret mobil si bapak sopir lengkap dengan plat nomernya, jadi segera saya meminta mas appur untuk meminta tolong pada temannya mencari si bapak sopir esok harinya di terminal makassar.
huhuu.. terimakasih tuhan, engkau masih menyayangiku... saya janji deh nggak jadi orang jahat lagi :(

naik pete pete
setelah makan kami berencana melanjutkan perjalanan ke bira, menginap di sana dan menunggu ferry esok hari. segeralah kami naek pete-pete, nama alias angkot untuk wilayah sulawesi.
lalu kami berhenti di sebuah kawasan yang tidak terlalu jauh dari pelabuhan dan terlihat sebuah kapal pinisi besar yang hampir rampung dari kejauhan.. arghhh... semoga ada kampung nelayan dibawah...

turun yuk turuun
ketika turun kami harus melewati sebuah tangga yang agak curam, lalu di bawah sana ada pepohonan besar dengan daunnya yang lebar, rasanya seram-seram menantang, kyaaaaaa.... saya senangsekali berasa syuting uji nyali..hehe
tiba-tiba dari kejauhan ada orang yang memanggil saya, seorang wanita setengah baya yang sangat ramah. setelah kami mengobrol sebentar, beliau senang bukan kepalang ketika tahu saya berasal dari jawa timur, ternyata beliau berasal dari gresik sebelum ikut suaminya pindah ke sulawesi. setelah tahu kalau kami ketinggalan ferry beliau memberitahu bahwa besok pagi sekali akan ada kapal pengangkut solar yang akan berangkat ke selayar, beliau dengan senang hati akan mengantarkan kami pada kapten kapal untuk meminta ijin menumpang.
sambil menunggu mas teddy yang sedang menemui kapten kapal, saya dan mas appur berbincang-bincang dengan penduduk sekitar. mereka sangat ramah-ramah sekali, saya diajak main domino sama adik-adik kecil. mereka bahkan mempersilhkan kami menginap dirumah mereka atau hanya sekedar menumpang mandi. tapi kami tidak ingin merepotkan, kami memutuskan untuk membuka tenda di tepian pantai.

mas appur yang paling jago bahasa makassar-nya..hhihi (ya iya lah.. yang lain jawa tulen)
saya menang terus main domino lawan mereka :)
senangnyaa diberi kesempatan bertemu mereka
segera setelah mas teddy kembali, kami mencari tempat untuk membuka tenda, kami mencari tempat yang tidak terlalu jauh dari markas kapal yang akan mengangkut solar nanti. disebelah tenda kami juga ada beberapa tenda yang sepertinya dibuat oleh nelayan yang sedang singgah. setelah mendirikan tenda kami menyimpan barang-barang di dalam, menumpang mandi di rumah penduduk lalu pergi ke warung tempat para awak kapal berkumpul, sekalian numpang charge hape dan batere kamera, hehe
kami mengobrol banyak, mulai dari banyolan-banyolan jayus hingga tukaran lagu-lagu di hape. saya senang sekali karena salah satu awak kapal memberi saya bati'-bati', lagu khas selayar
terdengarnya seperti pantun yang bersahut-sahutan dan diiringi musik yang meriah.. keren sekali, rasanya ingin segera sampe selayar saja waktu itu :)

warung tempat nongkrong awak kapal
salah satu banyolan yang jayus itu adalah sebagai berikut sodara-sodaraa:

salah satu awak kapal: dari jawa mana mbak?
saya cantik: saya dari surabaya pak, jawa timur
salah satu awak kapal: wah kalau saya dari solo mbak
saya cantik: oh yaa... saking tahun pinten njenengan teng mriki?? (bahasa jawa halus: sudah berapa tahun anda tinggal di sini?)
salah satu awak kapal: hahaha... saya solo.. SOLOWESI... hehehe

arggghh..gubrak...hihihiii
setelah itu guyonan ini selalu saya dengar tiap kali ada yang tanya kalau saya dari jawa
hehehe

awak kapal yang jayuss

awak kapal yang lain
setelah ngobrol-ngobrol kami kembali ke tenda, istirahat sebentar, packing lalu siap-siap berangkat menumpang kapal solar ke selayar
malam itu saya disuruh tidur di tenda, 
sepertinya dua laki-laki itu tau kalau sebenarnya saya ingin tidur di luar :(
mas teddy tidur di sebuah kursi santai di depan rumah nelayan.
mas appur tidur rebahan di pasir sambil melihat bintang.
kami istirahat sejenak, 
mungkin dua laki-laki itu juga melamunkan hal yang terjadi seharian ini sebelum tidur.. 
sama seperti yang saya lakukan.. hehehe
lalu sama-sama berharap agar esok hari lebih menyenangkan lagi
maka, ami bonne nuit :)
selamat tidur teman :)
selamat tidur laskar takabonerate :)